Sabtu, 28 November 2009

Liburan Idul Adha 1430 H

Duhhhhhh..... Itulah kata yang mungkin bisa aku ucapkan sekarang. Tidak terasa sudah habis waktu libur lebaran idul adha 1430H ku di kampung halaman kabupaten Blora. Malam ini harus berkemas untuk bersiap-siap besok kembali lagi untuk pulang ke daerah rantau (Jogja). Berat rasanya harus meninggalkan tawa canda bersama keluarga besar sembari menikmati lezatnya masakan khas pada saat lebaran haji. Meja makan penuh dengan hidangan dari daging. Pasti hati ini bakal kangen dengan kondisi seperti ini. Aku yakin setiap orang yang datang dari rantau menengok kampung halaman tercintanya akan merasakan hal yang sama dengan apa yang aku rasakan. Aku berharap dengan liburan yang cukup singkat ini rasa kangen kepada sanak famili dapat terobati. Dan aku berhara masa-masa seperti ini akan terus mengisi memori indah kita. Semoga kita belajar keikhlasan dari pengorbanan nabi Ibrahim AS dan anaknya nabi Ismail AS.
Baca Selengkapnya...

Jumat, 27 November 2009

Idul Adha 1430 H


Lebaran idul adha ini aku lewatkan dengan keluargaku yang berada di jogja. memang sih dulunya ada rencana untuk berlebaran di rumah kakak angkatan di kabupaten Batang. Hal tersebut aku urungkan karena pada hari sebelum-sebelumnya aku mendapatkan kabar dari orang tua kalo saudara laki-laki ku yang bekerja di medan hendak pulang. Hal tersebut sempat membuatku terkejut. Aku bertanya ke orang tua" lah kok bisa cuma libur 3 hari bisa pulang dari medan?" dan orang tuaku menjawab"kan mas bayu sekarang sedang di jakarta baru ada proyek". Iya masku adalah seorang sarjana teknik yang dapat pekerjaan di medan di salah satu perusahaan kontraktor BUMN. Mendapat kabar berita ini sempat membuat pikiran ini menjadi pusing. Memang sudah ada rencana ke batang jauh-jauh hari, malah aku yang menawarkan diri untuk main sekaligus bersilaturahmi ke rumah kakak angkatan. Tapi apa boleh buat, akhirnya aku berbicara secara langsung ke orangnya, dan menjelaskan kalau aku belum bisa bersilaturahmi ke rumahnya. sebetulnya kakak angkatanku sudah mulai memperkenalkan obyek wisata yang ada di batang, dari kebun teh, pantai dan air terjun beberapa obyek yang menjadi referensi apabila aku jadi main ke Batang. Tapi garis takdir belum mengijinkan aku untuk bersilaturahmi. Akhirnya aku putuskan untuk pulang ke Blora sambil menunggu masku yang katanya turun dari Jakarta di Jogja, sehingga kita bisa mudik bareng. Setelah aku konfirmasi ke masku langsung dia menjelaskan memang akan pulang dulu ke rumah jogja terus mudik bareng ke Blora. dan tak tanyakan lagi "sampai Jogja hari apa" dia menjawab" aku berangkat dari Jakarta hari kamis." mendengar kabar itu dapat di ambil kesimpulan bahwa nantinya kita akan pulang ke Blora pada hari Jumat tanggal 27 November 2009, tepat pada hari lebaran idul adha 1430 H. Pagi ini baru menunggu kabarnya sudah sampai mana perjalanannya, tapi dia bilang" nanti aku sms jika dah sampai jogja." semoga perjalanan masku lancar. Amin. dan untuk kakak angkatanku, maafkan aku belum bisa bersilaturahmi di waktu sekarang. Semoga Allah menggantikan hari yang lebih tepat untuk bersilaturahmi. Amin.
Baca Selengkapnya...

Kamis, 26 November 2009

Selamat Datang di Blora


hari ini aku lewati hanya dengan berkegiatan di dalam rumah, dikarenakan kegiatan kampus libur menjelang lebaran haji/ idul adha. Dari pagi aku sibuk mencari aktifitas, mulai dari sibuk mendisain sebuah sertifikat kegiatan, buka-buka tugas, dan tentunya asik jalan-jalan di dunia maya. Tak terasa aku sudah menghabiskan berjam-jam waktuku untuk berjalan-jalan di dunia maya. Tahu apa yang aku cari??? Yang menjadi perhatianku saat ini adalah sebuah kabupaten tempat aku di lahirkan dan daerah yang telah membesarkanku. tahukah anda tentang sebuah kabupaten yang bernama blora??? ya sebuah kabupaten yang terletak di propinsi jawa tengah sebelah timur kabupaten semarang. Berada di bagian timur Jawa Tengah, Kabupaten Blora berbatasan langsung dengan Provinsi jawa timur. Kabupaten Blora berbatasan dengan kabupaten Rembang dan kabupaten Pati di sebelah utara, kabupaten Bojonegoro di sebelah timur, kabupaten Ngawi sebelah selatan, dan kabupaten Grobogan di sebelah barat. Tanah di daerah Blora merupakan tanah kapur karena letak kabupaten Blora yang berada di pegunungan kapur utara. Hal ini yang menyebabkan Blora terkenal dengan hutan jatinya dan yang membuat Blora terkenal dengan sebutan "kota yang berada di dalam hutan". Karena tanah yang banyak mengandung unsur kapur merupakan aderah tumbuh suburnya pohon jati. Selain itu daerah blora juga terkenal dengan tambang minyaknya. Blora juga telah menetaskan seorang sastrawan terkenal yaitu Parmoedya Ananta Toer dengan hasil karyanya yang berjudul Cerita dari Blora pemenang karya sastra terbaik dari Badan Musyawarah Kebudayaan Nasional, Jakarta, 1953. Blora menjadi sorotan nasional ketika pada tahun 2006 lalu di ketahui bahwa tambang minyak Blora menyimpan cadangan minyak bumi sebanyak 250 juta berrel. Cerita awal mulanya di temukan tambang minyak di Blora berawal dari Adrian Stoop, pemilik perusahaan minyak Belanda De Dordtsche Petroleum Maatschappij yang melakukan usaha pencarian minyak di Surabaya tahun 1887 dan menemukan semburan minyak di Desa Ledok Kecamatan Sambong, Blora. Kemudian ia mendirikan Kilang Wonokromo (1890) dan di Cepu Jawa Tengah (1894), yang sekarang menjadi wilayah kerja Pertamina. Kawasan ini merupakan awal mula eksplorasi minyak bumi di Indonesia. Belakangan ini juga di kabupaten Blora telah banyak di temukan berbagai macam barang cagar budaya, dari jaman pra sejarah dengan di temukannya fosil-fosil hewan purba dan peti kubur batu. Masa pengaruh Hindu Budha dengan di temukannya arca ganesha, Siwa Mahadewa, Agastya, Nandiswara, dan dua arca lain yang sulit diidentifikasi karena sudah aus. Masa pengaruh Islam dengan di temukannya kitab Tafsir Jalalain, kitab Ushul, dan kitab Ushul Fiqh seluruhnya tulisan tangan. Masa kolonial dengan di temukannya Peples tentara, senapan VOC, lubang ventilasi, radio, klise foto berbahan kaca, piring KNIL, dan filter air. Oh iya..... Blora juga di kenal dengan suku Samin nya. Bermula dari Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarjo, Kabupaten Blora. Desa ini terletak kurang lebih 25 kilometer di sebelah utara Randublatung. Sebuah perkampungan yang terletak di tengah hutan jati. Menuju Klopoduwur, maka akan melintasi areal hutan jati yang termasuk wilayah kerja HPH (Hak Pemangku Hutan) Kabupaten Blora. Raden Kohar lahir pada 1859 ini sejatinya berasal dari Desa Ploso Kedhiren, Randublatung Kabupaten Blora. Namun, lelaki buta aksara ini memilih daerah Klopoduwur, Blora, Jawa Tengah sebagai tempat pengembangan ajarannya. Pada 1890 pergerakan Samin berkembang di dua desa hutan kawasan Randublatung dan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Gerakan ini lantas dengan cepat menjalar ke desa-desa lainnya. Mulai dari pantai utara Jawa sampai ke seputar hutan di Pegunungan Kendeng Utara dan Kendeng Selatan. Ajaran yang pada permulaannya hanya dipandang sebelah mata oleh Pemerintah Kolonial Belanda ini, ternyata berkembang dengan cepat. Dalam waktu kurang lebih 17 tahun pengikut ajaran Samin telah mencapai sekitar 5000 orang. Mulai tahun 1907 banyak pengikut Samin yang ditangkap dan dipenjarakan oleh pemerintah (Belanda). Samin beserta delapan pengikutnya, ditangkap dan kemudian diasingkan di Sawahlunto, Sumatra Barat hingga meninggal pada tahun 1914.
Apakah anda tertarik untuk berkunjung ke Blora kabupaten asalku? untuk menuju ke Blora bisa di tempuh dari Semarang, Jogja ataupun dari kota manapun dengan naik bus atau dengan naik kereta api Blora Jaya Ekspres yang merupakan kereta api komuter jurusan Semarang-Cepu (Blora)- Bojonegoro.
Tiket Blora Jaya Ekspress dari Cepu menuju Semarang sementara dijual seharga Rp 25.000 dengan dua kali pemberangkatan, yaitu pukul 05.00 WIB dan pukul 13.00 WIB dari Cepu. kunjungi Blora dan temukan makanan khas Blora antara lain: sate ayam blora, lontong tahu, kripik tempe dan masih banyak lagi. Kami akan menyambut anda di kota kami.

sumber-sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Blora
http://akumassa.org/program/randublatung-blora-jawa-tengah/dari-blora-ada-cerita/#more-2531
http://akumassa.org/program/randublatung-blora-jawa-tengah/dini-hari-bersama-blora-jaya-ekspress/#more-2616
http://www.antarajateng.com/detail/index.php?id=20108
Baca Selengkapnya...

Perjalanan yang Menyenangkan


Pada sore beberapa hari yang lalu aku menghantarkan seorang perempuan pulang sampai kerumahnya. Perjalanan dari uny sampai ke rumah tujuan kami tempuh diiringi dengan hujan rintik-rintik yang gak begitu deras. Oh iya..........kami berdua kuliah di Universitas Negeri Yogyakarta di fakultas yang sama, tapi berbeda jurusan. Memang hari-hari terakhir jogja sering di guyur hujan. Kembali ke topik pembicaraan, setelah di rasa-rasa walaupun nampaknya hujan rintik-rintik gak begitu deras kami memutuskan untuk berhenti di tengah jalan, tepatnya di jalan ring road selatan jogja untuk memakai jas hujan. Perjalanan kami lanjutkan menuju tempat tujuan. Gak tahu kenapa ketika itu aku tersenyum sendirinya sepanjang jalan tanpa di sadari temanku tadi karena aku mengendarai motor di belakangnya. Sampai di sebuah tikungan masuk aku menanyakan kepadanya" ini tu mau ke cafenya tina ya?" lalu dengan tersenyum dia membalas" iya emang kita tempatnya berdekatan, kamu masih ingat gak jalan cafenya tina?" lalu aku menjawab" masih donk". Sampai di pertigaan dekat jembatan tangannya dari depan nampak menunjuk-nunjuk ke arah salah satu jalan. aku dengar dengan seksama dia mengatakan " ini jalan ke cafenya", lalu aku jawab dengan senyuman saja, mungkin dia sudah mengerti apa maksud jawabanku. Perjalanan kami sudah hampir sampai tujuan, tiba-tiba dia mulai memperlambat laju kendaraannya, tangannya sambil menunjuk-nunjuk ke sebuah perumahan. Ternyata dia menunjukkan kompleks perumahan sebuah universitas suwasta yang pernah dia ceritakan dulu. Sampailah kami di lorong rumahnya. aku menghantarkannya sampai tepat di depan rumah. Aku langsung pamit untuk pulang karena sudah hampir maghrib, dia menawarkanku untuk mampir sejenak. Tapi nampaknya rumah dalam keadaan kosong dan aku merasa sungkan kalau harus masuk rumah. Akhirnya kuputuskan untuk pulang saja. Layaknya perjalanan pada waktu berangkat, pada waktu pulangpun aku tersenyum sendirinya sepanjang perjalanan. dalam hati "ya Allah aku ini masih diberi kesadaran atau tidak?". Semoga perjalanan kemarin bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan menjadi sebuah cerita tersendiri yang bisa aku bagi lewat tulisan di blog.
Baca Selengkapnya...

Minggu, 22 November 2009

CAHAYA


ketika malam datang
ketika suara gaduh di gantikan kesunyian
ketika bulan sudah menggantikan matahari
ketika galau ini datang
sepi pun menemani kesendirianku
nampak cahaya yang berada di suatu lorong
semoga Allah mengirimkan cahaya itu untukku
menuntunku menjelajahi lorong misteri dunia ini
Baca Selengkapnya...

aku kembali belajar


Sudah lama rasanya aku tidak menengok keadaan blog yang dulu pernah ku buat. Nampaknya ada semangat baru untuk belajar menulis dalam blog, hal ini muncul ketika ada sebuah blog yang dapat membangkitkan semangatku untuk belajar dan terus belajar untuk terus melangkah lebih maju. Memang masih pusing apa yang harus aku tuliskan untuk aku bagi kepada teman2 semua, tapi semoga Allah memberi petunjuk yang dapat melancarkan ku untuk mencoba menulis. Sebelumnya aku minta maaf ketika apa yang aku tuliskan di blog ini mungkin masih susah di mengerti, layaknya seorang bayi yang belum bisa berbicara dan berusaha melafalkan keinginannya kepada orang tuanya dengan berbagai macam cara. Tapi semoga dengan latihan kecil ini bisa membuat ku lebih trampil dalam menulis dan bisa mengungkapkan apa yang ada di kepala yang mungkin selama ini masih di pendam. dukungan dari semuanya akan membuat aku lebih berani. MENCOBA LEBIH BAIK DARI PADA TIDAK SAMA SEKALI.....
Baca Selengkapnya...